Sergio Perez disebut-sebut titisan Ayrton Senna (Foto: Daylife)
HINWIL- Penampilan apik Sergio
Perez di F1GP Malaysia, akhir pekan kemarin menuai decak kagum. Bahkan,
banyak analis kini menyebut pembalap Sauber ini sebagai titisan pembalap
legendaries F1, Ayrton Senna.
Perez tampil ciamik saat tampil pada seri kedua F1 2012, di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Maret lalu. Start dari urutan 10, pembalap muda Meksiko yang baru tahun lalu mencicipi F1 ini tampil luar biasa.
Mengandalkan Sauber C31 yang menggendong mesin Ferrari, Perez mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top macam Lewis Hamilton, Jenson Button bahkan sang juara dunia Sebastian Vettel.
Puncaknya, Perez mengakhiri balapan di urutan dua di belakang Fernando Alonso yang tampil sebagai juara. Bagi Perez, ini merupakan pengalaman perdananya naik podium di ajang balap mobil paling bergengsi dunia.
Penampilan ciamik Perez sontak membuatnya mendapat pujian dari banyak kalangan. Bahkan, sejumlah kalangan menyebutnya sebagai titisan dari Ayrton Senna, juara dunia F1 tiga kali yang menghembuskan napas terakhir pada 1994 di GP Italia.
Dibandingkan dengan seorang juara dunia dan pembalap legendaris, tentunya Perez merasa bangga. Meski begitu, pembalap 22 tahun ini menyatakan belum pantas disandingkan dengan Senna.
“Saya merasa terhormat, mendengar orang membandingkan saya dengan seorang juara sejati seperti Senna,” tutur Perez dikutip ESPN, Minggu (1/4/2012).
“Tapi, saya masih harus melakukan banyak hal dan mencetak prestasi untuk bisa disejajarkan dengan pembalap legendaris sepertinya,” pungkasnya.
Perez tampil ciamik saat tampil pada seri kedua F1 2012, di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Maret lalu. Start dari urutan 10, pembalap muda Meksiko yang baru tahun lalu mencicipi F1 ini tampil luar biasa.
Mengandalkan Sauber C31 yang menggendong mesin Ferrari, Perez mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top macam Lewis Hamilton, Jenson Button bahkan sang juara dunia Sebastian Vettel.
Puncaknya, Perez mengakhiri balapan di urutan dua di belakang Fernando Alonso yang tampil sebagai juara. Bagi Perez, ini merupakan pengalaman perdananya naik podium di ajang balap mobil paling bergengsi dunia.
Penampilan ciamik Perez sontak membuatnya mendapat pujian dari banyak kalangan. Bahkan, sejumlah kalangan menyebutnya sebagai titisan dari Ayrton Senna, juara dunia F1 tiga kali yang menghembuskan napas terakhir pada 1994 di GP Italia.
Dibandingkan dengan seorang juara dunia dan pembalap legendaris, tentunya Perez merasa bangga. Meski begitu, pembalap 22 tahun ini menyatakan belum pantas disandingkan dengan Senna.
“Saya merasa terhormat, mendengar orang membandingkan saya dengan seorang juara sejati seperti Senna,” tutur Perez dikutip ESPN, Minggu (1/4/2012).
“Tapi, saya masih harus melakukan banyak hal dan mencetak prestasi untuk bisa disejajarkan dengan pembalap legendaris sepertinya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.