Sepang, Kompasotomotif - Fernando Alonso berhasil
memenangkan F1 Malaysia, Minggu (15/3) yang penuh drama menegangkan
akibat lomba diganggu hujan. Pebalap Ferrari ini menguasai lomba sejak
ke-16 melalui strategi pistop yang dilakukan kru Ferrari dengan cepat.
Alonso mengakhiri paceklik kemenangan Ferrari yang cukup lama di bawah dominasi Red Bull dan Mclaren tahun lalu. Kini, dengan mendapat 25 angka tambahan menjadi 35 angka membuat dirinya mengambil alih pimpinan klasemen sementara.
Tempat kedua direbut Sergio Perez dari Meksiko. Ketika start, saat semua pebalap memakai ban intermediate, pebalap Sauber ini oleh timnya diputuskan pakai ban hujan. Keuntungan dipetik pada lap 5 ketika para pebalap mulai masuk pit ganti ban hujan, ia berada di belakang duo Mclaren.
Sampai safety car masuk, ia tetap ketiga. Posisi kedua diraihnya Alonso dan Hamilton ganti ban di lap 15, di mana Hamilton tertahan sepersekian detik dan Perez berada di belakang Alonso.
Perez sempat menekan Alonso mulai lap 45 dan lap 46 coba mendekat di tikunhgan, dirinya kebablasan. Untuk Hamilton masih jauh di belakangnya, sehingga ia dapat mempertahankan posisinya.
Alonso mengakhiri paceklik kemenangan Ferrari yang cukup lama di bawah dominasi Red Bull dan Mclaren tahun lalu. Kini, dengan mendapat 25 angka tambahan menjadi 35 angka membuat dirinya mengambil alih pimpinan klasemen sementara.
Tempat kedua direbut Sergio Perez dari Meksiko. Ketika start, saat semua pebalap memakai ban intermediate, pebalap Sauber ini oleh timnya diputuskan pakai ban hujan. Keuntungan dipetik pada lap 5 ketika para pebalap mulai masuk pit ganti ban hujan, ia berada di belakang duo Mclaren.
Sampai safety car masuk, ia tetap ketiga. Posisi kedua diraihnya Alonso dan Hamilton ganti ban di lap 15, di mana Hamilton tertahan sepersekian detik dan Perez berada di belakang Alonso.
Perez sempat menekan Alonso mulai lap 45 dan lap 46 coba mendekat di tikunhgan, dirinya kebablasan. Untuk Hamilton masih jauh di belakangnya, sehingga ia dapat mempertahankan posisinya.
Sementara Red Bull masih belum bisa mengimbangi persaingan di bawah
cuaca yang tak bersahabat. Webber harus puas menduduki posisi keempat,
sedang Vettel berada di urutan ke-11. Tampaknya, keluhan Vettel kepada
kubu Red Bull soal performa mobil, harus mendapat perhatian serius.
Penampilan cukup baik diperlihatkan Kimi Raikkonen. Bila di Australia
finis keenam, kali ini lebih baik berada di urutan kelima dengan iklam
persaingan yang berbeda. Ia dapat mengambingi Red Bull, meski gaya
menikungnya masih suka melebar, sehingga memungkinkan lawan untuk
menyalipnya.
Hamilton terganjal di pit
Balapan menempuh 56 lap berlangsung kurang mulus di bagian awal. Ketika start, rintik hujan menyertai keberangkatan pebalap dan bahkan turun dengan deras di sektor satu dan dua. Sebagian besar pebalap sudah mengantisipasi dengan menggunakan ban intermediate. kecuali ada tiga pebalap, salah di antaranya Sergio Perez (Sauber) yang sudah memakai ban hujan.
Saat start, Romain Grosjean berhasil menyodok ketiga melewati Schumacher di tikungan pertama. Namun belum setengah putaran, keduanya bersenggolan dan Grosjean dapat melanjutkan lomba, sedang Schumi melorot ke-18. Namun lap 4 Grosjean terperangkap di gravel dan tak dapat melanjutkan lomba.
Duo McLaren, Hamilton dan Button dapat mempertahankan posisinya, sampai keduanya ganti ban hujan pada lap 5 (Button) dan 6 (Hamilton).
Pada lap 8, safety car masuk lintasan bukan karena ada kecelakaan atau posisi mobilo yang berada di titik berbahaya. Melainkan, hujan lebat membuat pendangan pebalap terganggu. Dan pada lap ke-9 lomba pun dihentikan sementara selama 51 meniot sampai hujan reda.
Hamilton yang dapat mempertahankan posisi terdepan, masuk pit lap 15 ganti ban diikuti Alonso. Sayang, saat keempat roda sudah diganmti dan akan jal;an McLaren MP4-27 sempat terhenti sekian detik, sementara Alonso sudah meninggalkan garasi. Sementara Perez tidak mengambil kesempatan ganti ban hujan sehingga berada di urutan kedua.
Pimpinan terdepan pun menjadi milik Alonso. Button yang diharapkan bisa mengulang prestasi di Australia, senggolan dengan Narain karthikeyan membuat posisi mnelorot ke-22.
Sebetulnya hamilton bisa melibas Perez jika saat ganti ban di lap 41 berjalan mulus. Lagi-lagi kru tampak harus membetulkan ban depan kanan, sehingga posisinya dengan Perez saat masuk lintasan terpaut 12 detik lebih.
Nasib apes dialami sebatian Vettel. Pada lap 46, roda belakangnya pecah dan betuntung berada di mulut masuk pit. Sehingga, ia bisa ganti ban namun posisinya terpental di urutan ke-12.
Hamilton terganjal di pit
Balapan menempuh 56 lap berlangsung kurang mulus di bagian awal. Ketika start, rintik hujan menyertai keberangkatan pebalap dan bahkan turun dengan deras di sektor satu dan dua. Sebagian besar pebalap sudah mengantisipasi dengan menggunakan ban intermediate. kecuali ada tiga pebalap, salah di antaranya Sergio Perez (Sauber) yang sudah memakai ban hujan.
Saat start, Romain Grosjean berhasil menyodok ketiga melewati Schumacher di tikungan pertama. Namun belum setengah putaran, keduanya bersenggolan dan Grosjean dapat melanjutkan lomba, sedang Schumi melorot ke-18. Namun lap 4 Grosjean terperangkap di gravel dan tak dapat melanjutkan lomba.
Duo McLaren, Hamilton dan Button dapat mempertahankan posisinya, sampai keduanya ganti ban hujan pada lap 5 (Button) dan 6 (Hamilton).
Pada lap 8, safety car masuk lintasan bukan karena ada kecelakaan atau posisi mobilo yang berada di titik berbahaya. Melainkan, hujan lebat membuat pendangan pebalap terganggu. Dan pada lap ke-9 lomba pun dihentikan sementara selama 51 meniot sampai hujan reda.
Hamilton yang dapat mempertahankan posisi terdepan, masuk pit lap 15 ganti ban diikuti Alonso. Sayang, saat keempat roda sudah diganmti dan akan jal;an McLaren MP4-27 sempat terhenti sekian detik, sementara Alonso sudah meninggalkan garasi. Sementara Perez tidak mengambil kesempatan ganti ban hujan sehingga berada di urutan kedua.
Pimpinan terdepan pun menjadi milik Alonso. Button yang diharapkan bisa mengulang prestasi di Australia, senggolan dengan Narain karthikeyan membuat posisi mnelorot ke-22.
Sebetulnya hamilton bisa melibas Perez jika saat ganti ban di lap 41 berjalan mulus. Lagi-lagi kru tampak harus membetulkan ban depan kanan, sehingga posisinya dengan Perez saat masuk lintasan terpaut 12 detik lebih.
Nasib apes dialami sebatian Vettel. Pada lap 46, roda belakangnya pecah dan betuntung berada di mulut masuk pit. Sehingga, ia bisa ganti ban namun posisinya terpental di urutan ke-12.
Hasil lomba
1. Alonso Ferrari 2h44:51.812
2. Perez Sauber-Ferrari + 2.263
3. Hamilton McLaren-Mercedes + 14.591
4. Webber Red Bull-Renault + 17.688
5. Raikkonen Lotus-Renault + 29.456
6. Senna Williams-Renault + 37.667
7. Di Resta Force India-Mercedes + 44.412
8. Vergne Toro Rosso-Ferrari + 46.985
9. Hulkenberg Force India-Mercedes + 47.892
10. Schumacher Mercedes + 49.996
11. Vettel Red Bull-Renault + 1:15.527
12. Ricciardo Toro Rosso-Ferrari + 1:16.800
13. Rosberg Mercedes + 1:18.500
14. Button McLaren-Mercedes + 1:19.700
15. Massa Ferrari + 1:39.300
16. Petrov Caterham-Renault + 1 lap
17. Glock Marussia-Cosworth + 1 lap
18. Kovalainen Caterham-Renault + 1 lap
19. Maldonado Williams-Renault + 2 laps
20. Pic Marussia-Cosworth + 2 laps
21. Karthikeyan HRT-Cosworth + 2 laps
22. De la Rosa HRT-Cosworth + 2 laps
Fastest lap: Raikkonen, 1:40.722
World Championship standings, round 2:
Pebalap Konstruktor
1. Alonso 35 1. McLaren-Mercedes 55
2. Hamilton 30 2. Red Bull-Renault 42
3. Button 25 3. Ferrari 35
4. Webber 24 4. Sauber-Ferrari 30
5. Perez 22 5. Lotus-Renault 16
6. Vettel 18 6. Force India-Mercedes 9
7. Raikkonen 16 7. Williams-Renault 8
8. Senna 8 8. Toro Rosso-Ferrari 6
9. Kobayashi 8 9. Mercedes 1
10. Di Resta 7
11. Vergne 4
12. Hulkenberg 2
13. Ricciardo 2
14. Schumacher 1
http://otomotif.kompas.com/read/2012/03/25/1423/Alonso.Juara.Perez.Bintang.Sepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.