Pertanyaan sama yang diulang-ulang... "di TV mana F1 disiarkan musim
ini?" dan jawabannya adalah "tidak ada TV nasional yang menyiarkan F1 di
musim 2012 ini."Sangat ironis bagi negara sebesar Indonesia yang masih
belum dapat menikmati atau paham soal balap mobil F1 sampai saat ini.
Seperti yang kami pernah bilang bahwa masyarakat Indonesia masih rendah pemikirannya dan masih suka hal-hal ringan, karena itulah F1 sulit mendapat tempat di hati masyarakat beda dengan sinetron atau balap motor. Nah dari kesulitan mendapat penonton inilah rating siaran F1 di TV jeblok, ditambah kemudian dengan TV yang menyiarkan siaran F1 secara asal-asalan plus kesulitan sponsor, akhirnya hilanglah siaran F1 dari negara kita... sama persis dengan NBA yang dibilang tidak seru, atau Bundesliga yang monoton, atau bahkan Copa Libertadores yang dibilang mayoritas masyarakat Indonesia sebagai... suntuk!
Nah sekarang muncul pertanyaan, apakah masih mungkin siaran F1 kembali ke TV Indonesia di musim 2012 ini? Masih tapi kecil. Kenapa kecil? Karena harga hak siar mahal, dan TV-TV belum tentu punya uang besar untuk menutupinya kecuali ada sponsor besar yang mau memback-up pembelian hak siarnya.
Kemudian hal lain yang menjadi kesulitan bagi F1 untuk kembali secepatnya di TV Indonesia di pertengahan musim ini adalah hak siar itu sendiri. Menurut teman kami yang bekerja di salah satu stasiun TV nasional, tender hak siar pada umumnya dilakukan di akhir musim atau di awal musim sebelum pertandingan/lomba pertama digelar. Tender hak siar yang dilakukan di tengah musim biasanya diarahkan untuk musim depannya, bukan untuk menyiarkan sejak tengah musim. Karena itulah ia berpendapat, jika FIA membuka peluang tender hak siar F1 bagi TV Indonesia di pertengahan musim, sudah hampir dipastikan bahwa hak siar tersebut adalah hak siar untuk musim berikutnya.
Lalu kenapa EPL bisa tayang di Lativi pada 2007 lalu setelah beberapa pekan? Bukannya saat itu hak siar eksklusif dipegang Astro? Anda jangan lupa bahwa saat itu Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Depkominfo berhasil mencegah Astro memonopoli siaran EPL dan akhirnya memaksa mereka berbagi beberapa pertandingan dengan TV nasional. Tapi itu dulu, sekarang tidak ada TV satelit/kabel yang menguasai siaran F1, jadi memang susah jika kita berharap siaran F1 bisa kembali ke TV nasional di tengah musim ini, kecuali ada TV yang memang mau menawar siaran F1 kepada ESPN Star Sports yang memegang hak siar F1 di Asia... namun justru malah akan membentuk masalah baru karena kemungkinan siaran F1 di TV kabel akan diblok karena ESS melakukan deal dengan TV nasional, atau hanya akan ada di TV berbayar tertentu saja yang berafiliasi dengan TV nasional tersebut.
Jadi untuk sementara ini, kita hanya bisa menikmati siaran F1 via streaming... atau syukur-syukur berlangganan TV satelit/kabel, sambil menunggu musim 2013 datang dan ada TV lokal/nasional yang berani membeli hak siar F1...
Seperti yang kami pernah bilang bahwa masyarakat Indonesia masih rendah pemikirannya dan masih suka hal-hal ringan, karena itulah F1 sulit mendapat tempat di hati masyarakat beda dengan sinetron atau balap motor. Nah dari kesulitan mendapat penonton inilah rating siaran F1 di TV jeblok, ditambah kemudian dengan TV yang menyiarkan siaran F1 secara asal-asalan plus kesulitan sponsor, akhirnya hilanglah siaran F1 dari negara kita... sama persis dengan NBA yang dibilang tidak seru, atau Bundesliga yang monoton, atau bahkan Copa Libertadores yang dibilang mayoritas masyarakat Indonesia sebagai... suntuk!
Nah sekarang muncul pertanyaan, apakah masih mungkin siaran F1 kembali ke TV Indonesia di musim 2012 ini? Masih tapi kecil. Kenapa kecil? Karena harga hak siar mahal, dan TV-TV belum tentu punya uang besar untuk menutupinya kecuali ada sponsor besar yang mau memback-up pembelian hak siarnya.
Kemudian hal lain yang menjadi kesulitan bagi F1 untuk kembali secepatnya di TV Indonesia di pertengahan musim ini adalah hak siar itu sendiri. Menurut teman kami yang bekerja di salah satu stasiun TV nasional, tender hak siar pada umumnya dilakukan di akhir musim atau di awal musim sebelum pertandingan/lomba pertama digelar. Tender hak siar yang dilakukan di tengah musim biasanya diarahkan untuk musim depannya, bukan untuk menyiarkan sejak tengah musim. Karena itulah ia berpendapat, jika FIA membuka peluang tender hak siar F1 bagi TV Indonesia di pertengahan musim, sudah hampir dipastikan bahwa hak siar tersebut adalah hak siar untuk musim berikutnya.
Lalu kenapa EPL bisa tayang di Lativi pada 2007 lalu setelah beberapa pekan? Bukannya saat itu hak siar eksklusif dipegang Astro? Anda jangan lupa bahwa saat itu Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Depkominfo berhasil mencegah Astro memonopoli siaran EPL dan akhirnya memaksa mereka berbagi beberapa pertandingan dengan TV nasional. Tapi itu dulu, sekarang tidak ada TV satelit/kabel yang menguasai siaran F1, jadi memang susah jika kita berharap siaran F1 bisa kembali ke TV nasional di tengah musim ini, kecuali ada TV yang memang mau menawar siaran F1 kepada ESPN Star Sports yang memegang hak siar F1 di Asia... namun justru malah akan membentuk masalah baru karena kemungkinan siaran F1 di TV kabel akan diblok karena ESS melakukan deal dengan TV nasional, atau hanya akan ada di TV berbayar tertentu saja yang berafiliasi dengan TV nasional tersebut.
Jadi untuk sementara ini, kita hanya bisa menikmati siaran F1 via streaming... atau syukur-syukur berlangganan TV satelit/kabel, sambil menunggu musim 2013 datang dan ada TV lokal/nasional yang berani membeli hak siar F1...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.