SEPANG – Pembalap Force India Paul di Resta yakin timnya bisa melakukan apa yang diraih driver Sauber, Sergio Perez di Grand Prix Formula One (F1) Malaysia dengan mencetak podium, akhir pekan lalu.
Dalam sebuah momen mengesankan, Perez memang tampil menawan di Sirkuit Sepang. Start dari grid kesembilan, pembalap asal Meksiko ini finis di urutan kedua, di belakang driver Ferrari Fernando Alonso yang menjuarai balapan tersebut.
"Saya tidak berpikir Anda dapat mengesampingkan hal itu (meraih podium)," kata Di Resta seperti dilansir PlanetF1, Kamis (29/3/2012).
"Anda harus siap untuk itu (kesempatan podium), itu bisa dan harus terjadi. Ini akan menjadi tugas yang besar dan sulit,” tutur pembalap asal Skotlandia ini.
"Anda ingin itu terjadi, Anda pergi dan mempersiapkan diri untuk akhir pekan, jika Anda bisa. Kami hanya melihat akhir pekan ini, apa yang Sauber dan Perez capai pun bisa kami capai,” tegasnya.
Di Resta mengungkapkan, para pembalap tim papan tengah cukup jarang membuat kejutan, namun kejutan sesungguhnya sempat dibuat oleh pembalap Force India pada F1 musim 2009, di mana Giancarlo Fisichella kala itu finis di urutan kedua GP Belgia.
"Kita harus percaya bahwa itu dapat terjadi pada kita, jika setiap keadaan berjalan dengan cara yang benar, apa saja bisa terjadi," tandasnya.
Dalam sebuah momen mengesankan, Perez memang tampil menawan di Sirkuit Sepang. Start dari grid kesembilan, pembalap asal Meksiko ini finis di urutan kedua, di belakang driver Ferrari Fernando Alonso yang menjuarai balapan tersebut.
"Saya tidak berpikir Anda dapat mengesampingkan hal itu (meraih podium)," kata Di Resta seperti dilansir PlanetF1, Kamis (29/3/2012).
"Anda harus siap untuk itu (kesempatan podium), itu bisa dan harus terjadi. Ini akan menjadi tugas yang besar dan sulit,” tutur pembalap asal Skotlandia ini.
"Anda ingin itu terjadi, Anda pergi dan mempersiapkan diri untuk akhir pekan, jika Anda bisa. Kami hanya melihat akhir pekan ini, apa yang Sauber dan Perez capai pun bisa kami capai,” tegasnya.
Di Resta mengungkapkan, para pembalap tim papan tengah cukup jarang membuat kejutan, namun kejutan sesungguhnya sempat dibuat oleh pembalap Force India pada F1 musim 2009, di mana Giancarlo Fisichella kala itu finis di urutan kedua GP Belgia.
"Kita harus percaya bahwa itu dapat terjadi pada kita, jika setiap keadaan berjalan dengan cara yang benar, apa saja bisa terjadi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.