Masih panas tentang kampanye mereka untuk membubarkan Ahmadiyah,
garis keras kelompok Front Pembela Islam (FPI) kini memasang mata
mereka untuk mengincar penganut dan pergerakan musik underground yang
mereka yakini membawa kesesatan khususnya bagi penganut Muslim.
FPI Akan Invasi Ke Musik Underground
Dalam
sebuah kuliah umum di markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, anggota
senior FPI yang diplot sebagai ahli musik Islam, Budi Fahri Farid
menduga adanya gerakan mengaburkan ajaran Islam dengan berbagai aliran
musik bawah tanah.
“Ada konspirasi di dalamnya. Perang sudah dikibarkan komunitas
underground untuk melawan pengajaran Islam secara umum,” katanya ketika
memberi kuliah minggu kemarin. Dia juga meyakini kalau akar musik
underground itu merupakan gerakan Zionis yang meyakini pengikutan
ideologi tersebut digunakan sebagai medium penyembunyi tujuan untuk
mendominasi dunia.
“Pada akhirnya, itu akan menjadi konflik di kalangan umat Muslim sendiri,” ujarnya lagi.
Masih tentang spekulasinya, Budi meyakini kalau musik underground
awalnya memang sebagai perlawanan dalam industri musik mainstream namun
belakangan gerakan ini justru tumbang oleh Zionis dengan penyebaran ide
yang bertentangan dengan nafas Islam.
“Apakah musisi ini menjalankan misi Zionis? Aku bilang tidak.
Konspirasinya ada pada musik, lirik yang mereka sampaikan membawa pesan
dan ideologi yang pada akhirnya akan menjadi gaya hidup dan kultur
perlawanan,” kata Budi Farid lagi.
Budi Farid mencontohkan tentang isi lagu ‘Imagine’ milik John Lennon
sebagai musik Zionis meski Lennon bukan seorang Yahudi dan bukan bagian
dari komunitas musik underground.
“Orang-orang tetap menyanyikan lagu itu tanpa tahu arti dibelakangnya,” kata Ia lagi.
Dia menduga dari kutipan lirik yang ada di dalamnnya, pernyataan
hipotetikal dunia tanpa agama, tanpa negara dan tanpa ideologi
merupakan sebagai pesan Zionis yang murni.
Dia juga menambahkan kalau kaos band-band underground sedang mempromosikan pesan-pesan Satanis dengan band-band seperti SEPULTURA, METALLICA dan LAMB OF GOD yang menggiring pemuda Muslim untuk menjauh dari agama.
Seperti yang diketahui, belakangan FPI mencoba untuk masuk dalam komunitas punk dengan misi penyebaran agama Islam.
“Sejauh ini kami mencoba untuk mendekati komunitas punk di Pulo
Gadung dan terminal bus Blok M untuk membawa mereka mengerti tentang
Islam secara benar.
“Kami berharap jika kasus Ahmadiyah ini cepat selesai, FPI akan
berkonsentrasi untuk menghancurkan penyebaran sesat di komunitas
underground,” tambah Budi Farid lagi.
Sementara itu kepolisian Jakarta belum mengetahui sama sekali
tentang rencana ini. “Kami belum menerima informasi tentang hal itu,”
kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Baharuddin Jafar yang
sebelumnya merupakan Kabid Humas Polda Sumatera Utara.
Ini bukan kali pertama FPI berkampanye melawan seni kreatif. Tahun
lalu FPI Bekasi mereka meminta desain patung seniman Bali berjudul Tiga
Mojang (Tiga Wanita) diturunkan karena digambarkan sebagai Tritunggal
yang kudus
berontakzine

FPI Akan Invasi Ke Musik Underground
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.